KeuntunganUsaha Mie Ayam per Bulan Jika satu porsi mie ayam dijual seharga Rp 7000 dan setiap hari terjual minimal 30 porsi mie ayam maka dalam satu hari omset yang diperoleh sebesar Rp 210 ribu (Rp 7000 x 30). Dikalikan satu bulan maka omset usaha mie ayam perbulan sekitar Rp 6.300.000 (Rp 210.000 x 30 hari). Ayokyang mau usaha ayam. kita mulai dari berternak ayam yang sedang menjadi tren.. Hubungi kami di: kami juga menyediakan daging ayam kampung siap konsumsi silahkan hubungi via sms / telpon ke nomor kami Titik balik modal tercapai jika harga jual per ekor Rp. 16.247,3 b. BEP volume produksi Analisausaha ayam petelur. Bila dipotong dengan biaya pakan, perhari bisa mengantongi Rp 100 ribu. Ini hanya untuk telur, belum daging ayam yang bisa dijual. Tips menjadi agen agar cepat sukses. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar Pakaiviterna, pertambahan berat badan perhari (adg. Analisa peluang usaha ternak ayam petelur modal kecil. Contoh idea analisa bisnis peluang usaha ternak ayam petelur modal kecil untuk pemula yang menjanjikan keuntungan besar di bandung, bogor, jakarta, surabaya. Jual mesin peternakanharga mesin kebutuhan peternakan jual. View EDU 022503 at Harvard University. Mensiasati Turunnya Daya Beli Konsumen Bakso 7 Votes Bakso daging sapi merupakan salah satu jenis makanan olahan yang paling Study Resources UsahaWarung Tenda Pecel Lele, Pecel Ayam dan Tempe Peluang Usaha sukses Pecel lele. Asumsi biaya buka Awal kurang lebih Rp. 10.000.000, disini tidak dirinci harga per satuan barang yang harus dibeli Analisa Usaha Warung Pecel Lele - Analisa Bisnis dan Usaha Analisa Usaha Warung Pecel Lele - Bagi anda yang ingin memulai sebuah 1 Prospek usaha bakso. Tingginya angka penikmat bakso di Indonesia, tentu saja membuat celah yang menggiurkan dari usaha dagang atau jualan bakso ini. Peluang usaha bakso pun semakin terbuka lebar bagi siapa saja. Apalagi, bisnis bakso tak pernah mati dan selalu berkembang menjadi suatu bisnis yang besar, disertai dengan beragam inovasinya. 1 Pemotongan daging. Proses pertama dari pembuatan bakso adalah memotong daging. Tentu daging yang dipilih bukanlah daging sembarangan, yakni daging sapi yang masih segar agar mendapatkan hasil yang memuaskan bukan hanya untuk penjual, bahkan pembeli yang mengkonsumsi juga dapat puas memakannya. 2. Ge9thW. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 63 DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN DAGING AYAM Ahmad Alamsyah*, Eko Basuki, Agustono Prarudiyanto, dan Siska Cicilia Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram * Korespondensi Diterima 7 November 2018 / Disetujui 10 Desember 2018 ABSTRAK Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang paling banyak dipelihara dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan oleh manusia. Jenis ayam yang paling banyak diternakkan adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Pemanfaatan daging ayam sudah banyak dilakukan menjadi beberapa produk olahan seperti bakso dan nugget. Kedua produk tersebut sedang menjadi trend kuliner di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya stand penjual bakso bakar dan sosis. Salah satu daerah yang banyak menjajakan produk ini adalah Kebun Duren Selagalas. kendala yang dihadapi adalah sebagian dari penjual belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bakso dan nugget. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging ayam menjadi kedua produk tersebut. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso yang terdapat di desa tersebut yang berjumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian diawali dengan survey potensi daerah, pengumpulan data, penyuluhan produk turunan dan teknik pengolahannya, serta praktik pembutan bakso dan nugget. Kegiatan berlansung dengan baik dimana peserta serius mengikuti pelatihan dan bisa mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. Kata kunci ayam, bakso, nugget PENDAHULUAN Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang paling banyak dipelihara dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan daging, telur dan bulunya. Permintaan pasar terhadap daging dan telur ayam semakin meningkat. Jenis ayam yang bisa dipelihara adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Ayam petelur adalah ayam yang sangat efisien untuk menghasilkan telur dan mulai bertelur umur ± 5 bulan dengan jumlah telur sekitar 250-300 butir per ekor per tahun Susilorini dkk., 2008. Asal mula ayam petelur adalah berasal dari ayam hutan yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Jenis ayam ini merupakan spesies Gallus domesticus. Ayam pedaging adalah ayam jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam pedaging atau lebih dikenal dengan sebutan ayam broiler ini Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 64 telah banyak dikonsumsi dan dikembangkan karena bernilai ekonomis dalam bentuk daging Yuwanta, 2004. Menurut Kasih et al. 2012, saat ini masyarakat Indonesia lebih banyak mengenal daging ayam broiler sebagai daging ayam potong yang biasa dikonsumsi karena kelebihan yang dimiliki seperti kandungan atau nilai gizi yang tinggi sehingga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, mudah di peroleh, dagingnya yang lebih tebal, serta memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan daging ayam kampung dan mudah didapatkan di pasaran maupun supermarket dengan harga yang terjangkau. Daging ayam mengandung gizi yang tinggi, protein pada ayam yaitu 18,2 g / 100 g daging ayam broiler, sedangkan lemaknya berkisar 25,0 g. Depkes, 1996. Beberapa produk yang terbuat dari daging ayam adalah bakso dan nugget. Bakso merupakan produk olahan daging yang sangat digemari oleh masyarakat. Umumnya bahan baku dalam pembuatan bakso adalah daging sapi. Proses pembuatan bakso ayam hampir sama dengan bakso sapi dimana daging ayam dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu, tepung dan kemudian dibentuk seperti bola kecil kemudian direbus dalam air panas. Bakso dapat dikonsumsi dengan diberi kuah atau digoreng sebagai cemilan. Nugget merupakan produk olahan dari daging beku. Bahan baku pembuatan nugget biasanya adalah sapi dan ayam. Konsumen nugget biasanya berasal dari kalangan menengah keatas karena harga nugget tergolong mahal. Agar nugget bisa dikonsumsi oleh semua kalangan maka dikembangkan nugget berbahan baku ikan. Produk ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama bila disimpan di freezer. Daging yang digunakan pada pembuatan nugget terlebih dahulu digiling, diberi penambahan bumbu, dicetak kemudian dilumuri dengan tepung roti pada bagian permukaannya dan digoreng. Bahan pendukung dalam pembuatan nugget adalah bahan pengikat. Bahan pengikat pada pembuatan nugget berguna untuk memperbaiki citarasa, meningkatkan daya ikat air,dan membentuk tekstur yang padat Tanikawa, 1998. Bahan pengikat yang digunakan berupa tepung terigu atau mocaf. Bahan pendukung lain yaitu garam, air, emulsifier, dan bumbu-bumbu. Garam berfungsi meningkatkan kelarutan, karena protein miofibril yang ada pada daging hanya larut pada larutan garam. Air berguna untuk memberikan sifat berair dan juga meningkatkan rendemen. Diversifikasi produk ayam selain bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi bertujuan juga untuk meningkatkan nilai gizi, meningkatkan mutu, dan memperpanjang masa simpan daging ayam. Potensi pasar bakso dan nugget ayam di NTB khususnya Kota Mataram cukup tinggi. Kedua jenis produk tersebut sedang menjadi trend kuliner di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya stand penjual bakso bakar dan sosis di Kota Mataram. Apabila kualitas bakso dan nugget ayam yang baik, maka dapat dijadikan usaha yang memberi keuntungan yang banyak. Bakso dan nugget ikan yang bermutu tinggi dapat diperoleh dari penanganan bahan baku dan proses pengolahan yang baik. Salah satu daerah yang banyak menjual bakso dan nugget adalah Kebun Duren Selagalas, dimana banyak masyarakatnya menjual bakso cilok. Akan tetapi, kendala yang dihadapi adalah sebagian dari penjual Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 65 belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bakso dan nugget. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging ayam menjadi kedua produk tersebut. METODE KEGIATAN Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Kebun Duren Kelurahan Selagalas dengan melibatkan pedagang bakso cilok dan nugget dan ibu-ibu rumah tangga yang terdapat di desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan kepada masyarakat dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik. Materi pelatihan disampaikan oleh tim penyuluh. Survey potensi dilakukan untuk mengetahui keberadaan dan perkembangan potensi bahan baku dan sumber daya manusia di Kebun Duren Selagalas untuk pelaksanaan kegiatan ini. Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui kelompok sasaran di tempat tersebut yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini melibatkan pedagang bakso cilok dan nugget serta ibu-ibu rumah tangga. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang. Penyuluhan dilakukan untuk menyampaikan berbagai informasi umum mengenai ayam seperti kandungan gizi, umur simpan, kondisi pedagang bakso dan nugget di Kebun Duren Selagalas, jenis produk turunan ayam, dan teknologi yang tepat dalam pembuatan produk turunan tersebut. Harga jual daging ayam yaitu Rp – Rp. dan djual dalam keadaan segar atau dibakar. Praktik pembuatan bakso dan nugget ayam dilakukan secara bertahap dan dibantu oleh peserta pelatihan. Kegiatan terakhir adalah dilakukan diskusi untuk melihat tanggapan peserta dan kemampuan penguasaan materi yang telah diberikan. Tanggapan dan penguasaan materi diukur dengan memantau pertanyaan yang disampaikan peserta kepada penyaji materi, keaktifan peserta saat melakukan praktik pembuatan bakso dan nugget ayam. Pada kegiatan ini akan dilakukan dua tahap evaluasi. Evaluasi tahap pertama dilakukan dengan menyebarkan kuisoner kepada peserta pelatihan. Kuisioner berisi pertanyaan tentang materi pelatihan. Penyebaran kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan peserta dalam menerima materi yang diberikan. Evaluasi tahap kedua dilakukan setelah penyampaian materi dan praktik. Evaluasi dilakukan dengan melihat kemampuan peserta dalam memahami materi dan kemampuan peserta dalam mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan program pengabdian masyarakat dengan tema “Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam” di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas merupakan salah satu upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut dalam mengolah daging ayam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah ayam menjadi berbagai produk turunan seperti bakso dan nugget ayam. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta mendapat motivasi untuk mengolah daging ayam sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan bisa Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 66 merintis usaha baru produk olahan daging ayam. Kegiatan pelatihan telah dilaksanakan pada tanggal 29 September 2018 di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas dihadiri oleh 20 orang yang merupakan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso. Kegiatan diawali dengan acara pembukaan, penyampaian materi/penyuluhan, praktik pembuatan bakso dan nugget ayam, serta diskusi. Gambar 1. Penyampaian Materi dan Diskusi Materi penyuluhan berupa informasi umum mengenai ayam seperti kandungan gizi, umur simpan, pengolahan daging ayam yang biasa dilakukan masyarakat, jenis produk turunan daging ayam, dan teknologi yang tepat dalam pembuatan produk turunan tersebut. Pada kegiatan ini diberikan pelatihan pembuatan bakso dan nugget dari daging ayam. Proses pembuatan kedua produk tersebut hampir sama dengan bakso dan nugget dari daging sapi atau bahan lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi adalah kesegaran bahan baku, proses pengolahan yang tepat, sanitasi dan higiene. Agar dapat menghasilkan bakso dan nugget ayam yang berkualitas maka bahan baku yang digunakan harus diperhatikan kesegarannya. Semakin segar daging ayam yang digunakan, semakin baik pula kualitas bakso dan nugget yang dihasilkan. Proses pengolahan juga mempengaruhi kualitas produk akhir seperti suhu dan waktu pengolahan. Adapun sanitasi dan higiene merupakan salah satu faktor penentu keamanan produk akhir. Pada kegiatan ini disampaian juga tentang sanitasi dan higiene dalam pengolahan bakso dan nugget. Gambar 2. Praktik Pembuatan Bakso Praktik pembuatan bakso ikan diawali dengan membersihkan daging ayam dan memfilletnya. Daging tersebut dihaluskan menggunakan meat mincer kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti telur, tepung terigu, tapioka, dan bumbu-bumbu. Tahapan selanjutnya adalah pembuatan adonan bakso dengan cara menghaluskan campuran tadi dan ditambahkan es batu. Untuk memperoleh bakso ayam yang kenyal maka adonan bakso disimpan di kulkas minimal selama 1 jam kemudian dibentuk bulatan bakso dan selanjutnya direbus. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 67 Gambar 3. Penggorengan Nugget Ayam Praktik selanjutnya adalah pembuatan nugget. Tahapan awalnya hampir sama dengan pembuatan bakso ayam. Daging ayam yang sudah digiling dicampur dengan tapioka, telur, dan bumbu-bumbu. Bahan tersebut kemudian dicampur menggunakan blender. Adonan nugget dikukus sampai terbentuk adonan yang kompak dan kenyal. Proses selanjutnya adalah pencetakan dan dicelupkan ke dalam kuning telur dan dibalur dengan tepung roti. Supaya tepung roti tetap menempel pada nugget saat digoreng, maka nugget perlu disimpan di kulkas minimal selama 1 jam. Gambar 4. Tim Pengabdian dan Peserta Tahapan terakhir kegiatan ini adalah diskusi dan evaluasi. Berdasarkan pemantauan selama kegiatan berlansung diketahui ibu-ibu peserta pelatihan menguasai teknik pembuatan bakso dan nugget. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini didukung oleh beberapa fakor antara lain 1. Antusiasme dan komitmen peserta yang tinggi untuk mengembangkan produk pangan berbasis daging ayam. Antusiasme adalah bagian besar dari motivasi peserta untuk hadir dalam kegiatan ini. 2. Ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso merupakan kelompok yang bisa diajak bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Hal ini merupakan modal penting dalam mengembangkan usaha berbasis daging ayam 3. Dukungan pemerintah dalam hal ini adalah dukungan dari Kepala Desa dan Ketua RT di Desa Kebun Duren dengan memfasilitasi kegiatan pelatihan ini. Sebaliknya ada juga faktor penghambat kegiatan pengabdian ini. Faktor penghambat ini antara lain sebagai berikut 1. Adanya trauma gempa dari para peserta sehingga terkadang mereka tidak bisa fokus dalam kegiatan. Agar peserta fokus dalam menerima materi dan melakukan praktik pembuatan produk, kegiatan dibuat semenarik mungkin.. 2. Kesibukan peserta dan pelatih. Peserta pelatihan sibuk dengan kegiatan rutinnya dalam rumah tangga dan kesibukan lainnya sebagai pedagang sehingga pelaksanaan kegiatan mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 68 Faktor penghambat tersebut perlu diminimalisir agar kegiatan ini berjalan dengan efektif dan efesien. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kegiatan pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat “Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam” dilaksanakan di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso yang terdapat di desa tersebut yang berjumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian diawali dengan survey potensi daerah, pengumpulan data, penyuluhan produk turunan dan teknik pengolahannya, serta praktik pembutan bakso dan nugget. Kegiatan berlansung dengan baik dimana ibu-ibu peserta serius mengikuti pelatihan dan bisa mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. Pelatihan pembuatan bakso dan nugget ikan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu ibu-ibu rumah tangga, pedagang bakso, dan masyarakat secara umum. Pelatihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan motivasi mereka untuk merintis usaha produk pangan berbasis daging ayam sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Saran Saran yang dapat diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah perlu adanya kegiatan lanjutan mengenai pengemasan, penyuluhan PIRT, label halal dan pemasaran. Pendampingan kelompok harus terus dilakukan sehingga produk olahan daging ayam sesuai dengan permintaan pasar. Keterlibatan pemerintah melalui dinas-dinas terkait diharapkan lebih banyak berperan dan mampu menjembatani perkembangan usaha baru di bidang pengolahan daging ayam. UCAPAN TERIMA KASIH Kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar berkat dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1. Rektor Universitas Mataram 2. Ketua LPPM Universitas Mataram yang memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan ini 3. Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri 4. Ketua Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan 5. Ketua Kelompok Riset Ketahanan Pangan 6. Kepala Desa Kebun Duren 7. Ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu DAFTAR PUSTAKA Agrowindo. 2018. Peluang Usaha Bakso Ayam dan Analisa Usahanya. Diakses 19 April 2018 Baiwat, 2004. Pangan dan Gizi. Penebar Swadya Jakarta Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging Cetakan ke-2. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Susilorini, Muharlien dan Sawitri. 2008. Budidaya 22 Ternak Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 69 Tanikawa, 1998. Fermented Foods. J. Food Tech. 2612-16. 2018. 6 Fakta Tentang Nugget Ayam Yang Harus Diketahui. Diakses 19 April 2018. Yuwanta, T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Fakultas Peternakan. Kanisius. Yogyakarta. Pedagang telur ayam beraktivitas di tokonya, Pasar Sei Kambing, Medan, Kamis 8/6/2023 ANTARA/Michael Siahaan Medan - Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Sumatera Utara,Ujiana Sianturi, berharap pemerintah segera dapat menstabilkan harga daging ayam dan telur ayam ras yang kini terus naik."Naiknya harga itu membuat UMKM terpukul," ujar Ujiana dilansir dari Antara, Sabtu 10/6. Menurut dia, kebijakan pemerintah terkait harga tersebut sangat ditunggu karena berkaitan dengan produksi UMKM terutama yang menggunakan dua komoditas tersebut sebagai bahan baku. Pelaku UMKM, dia melanjutkan, dalam situasi bimbang lantaran kalau mereka menanggapi tingginya harga dengan melambungkan harga jual maka pembeli akan semakin sedikit. Sementara kalau mempertahankan harga, keuntungan yang mereka dapatkan tidak seberapa. "Bisa-bisa pelaku UMKM kembali ke masa Covid-19 di mana pembeli tidak ada tetapi tetap harus berproduksi karena mereka perlu makan. Jadi kalau harga terus meninggi, pelaku UMKM mungkin saja gulung tikar," kata Ujiana. Dia pun mengingatkan bahwa pelaku UMKM hanya bergantung pada produksi mereka untuk mendapatkan penghasilan. Andai kesulitan mereka terlalu berat lantaran mendakinya harga, Ujiana memprediksi para pegiat UMKM yang bangkrut dapat mengalihkan aktivitasnya ke tindakan negatif. "Kalau tidak bisa melakukan apa-apa lagi, bukan tidak mungkin mereka melakukan kejahatan," tutur dia. Harga daging ayam dan telur ayam di Sumatera Utara cenderung tinggi pada beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, Sabtu 10/6, harga daging ayam ras di Sumut rata-rata mencapai Rp per kilogram. Itu lebih tinggi daripada harga acuan pemerintah untuk penjualan di konsumen yakni Rp per kilogram. Sementara harga telur ayam ras di tingkat eceran Sumatera Utara pada hari yang sama rata-rata Rp per kilogram atau juga lebih tinggi dari harga acuan pemerintah untuk penjualan di konsumen yakni Rp per kilogram.CSP Ternak ayam broiler menjadi peluang usaha bisnis paling menjanjikan yang dapat dipilih oleh peternak maupun ayam potong yang terus meningkat sebagai dampak lanjutan dari antusiasme masyarakat terhadap berbagai makanan olahan ayam membuat permintaan cenderung lauk olahan ayam di atas meja makan dengan intensitas yang cukup sering membuat hampir semua orang sudah fammiliar dengan kehadiran lauk olahan hampir semua orang sudah familiar dengan kehadiran lauk olahan ayam sebagai menu yang paling sering muncul di meja tubuh ayam yang sering kita makan adalah bagian paha, dada, sayap, hingga ati dan ampela. Bagian tubuh tersebut merupakan berbagai variasi potongan yang disesuaikan dengan permintaan konsumen. Baca juga Jenis potongan ayamSebaiknya dalam menjalankan usaha ayam broiler perlu banget untuk menganalisa dengan mencari tahu cara beternak ayam pedaging dari perawatan sampai Chickin Indonesia akan mencoba menjelaskan cara memulai usaha ternak ayam broiler supaya memberikan keuntungan hingga mencapai 1000 ekor .Apa itu Ayam Potong?Ayam potong menggunakan jenis ayam ras broiler atau pedaging karena memiliki daya produktivitas kalian tahu ga sih, sebenarnya ayam broiler baru populer di Indonesia tahun 1980-an loh!! Salah satu penyebab kepopuleran ayam broiler karena dijadikan sebagai ayam potong dengan biaya yang ayam broiler baru 40 tahun dukonsumsi banyak orang? Terus dulu ayam potong, pake ayam jenis apa?Sebenarnya, ayam broiler baru populer di Indonesia tahun 1980-an, penyebab kepopuleran ayam broiler karena pemimpin negara atau presiden pada waktu itu mencanangkan untuk melakukan penggalakan konsumsi daging ruminansia hewan mamalia pemakan tumbuhan, tapi karena di tahun 1980-an sulit menemukan daging ruminansia dan harganya mahal sehingga solusi alternatifnya yakni menjadikan ayam broiler pangan untuk sumber ayam ras broiler terkenal sebagai ayam ternak yang dagingnya dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan, ayam buras sudah terlebih dahulu menjadi ayam potong yang dagingnya diolah sebagai bahan pertumbuhan yang relatif lama membuat ayam buras tidak dilirik lagi oleh peternak karena daya produktivitasnya yang kini, masyarat Indonesia sangat mengenal ayam broiler sebagai penghasil daging terpopuler. Masa pemeliharaan dan panen yang relatif singkat dengan hanya memerlukan waktu 5 – 7 minggu saja sampai ke masa yang relatif cepat dengan rata-rata bobot sekitar 2 kilogram membuat ayam broiler sudah dapat sebab itu, hasil panen yang singkat, permintaan yang tinggi, serta harga yang cenderung stabil menguntungkan para pelaku industri broiler, khususnya para peternak. Menurut pakar nutrisi, Dr. Desianto Budi Utomo PhD, unggas termasuk di dalamnya adalah ayam memberikan kontribusi sebagai sumber protein hewani sebanyak 65 persen yang terdiri dari daging, dan telur kebutuhan protein hewani sangat penting dalam menjaga metabolisme tubuh . Oleh sebab itu, ayam potong atau broiler memiliki permintaan yang cenderung stabil di pasaran kemudian kandungan nutrisinya yang tinggi, namun harga yang ditawarkan cukup masyarakat Indonesia terhadap daging ayam cukup tinggi daripada konsumsi daging sapi, kambing ataupun tingginya konsumsi daging ayam karena faktor harga. Harga daging ayam relatif murah dibandingkan dengan jenis daging samping itu, jumlah penduduk yang terus bertambah juga mempengaruhi meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan daging ayam di secara langsung kenaikan penduduk memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha ternak ayam usaha ternak ayam terkelola dengan baik dan benar maka akan memberikan keuntungan yang besar sehingga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan utama untuk jangka panjang. Berikut dua alasan mengapa ternak ayam potong banyak diminatiPermintaan pasar yang tinggi Penjualan ayam potong di pasar swalayan, pasar tradisional, hingga tukang sayur keliling hampir selalu dibeli banyak orang setap harinya, bahkan tak jarang ayam tersebut habis terjual untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga. Sebagai hasilnya, daging ayam potong broiler juga dicari oleh pelaku usaha kuliner sebagai bahan dasar olahan makanan. Menu olahan ayam dari dulu hingga saat ini masih menjadi primadona dan selalu digemari oleh yang tidak besarKemudian untuk mengembangkan usaha ternak ayam potong dapat disesuaikan dengan kapasitas modal yang dimiliki, apalagi jika modalnya lebih baik untuk mengutamakan alokasi modal untuk membeli bibit ayam, pakan, vitamin, suplemen, serta biaya perawatan Beternak Ayam PotongBagi para calon pelaku usaha ternak ayam potong, penting banget nih untuk tahu cara beternak ayam Chickin Indonesia berikan cara dan langkah-langkah mudah diantaranya1. Menentukan Lokasi Kandang Salah satu pertimbangan dalam memilih lokasi pembuatan kandang ayam adalah mencari tempat yang memiliki akses transportasi bagus karena akan mempermudah proses dianjurkan untuk membangun kandang ayam yang lokasinya jauh dari pemukiman padat penduduk atau pusat kegiatan manusia. Lebih lanjut, pilih lokasi kandang yang dekat dengan sumber air, jauh dari polusi, dan tidak berada di daerah Membangun KandangSetelah menentukan lokasi kandang, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam berternak ayam broiler adalah membuat kandang. Ada 2 jenis pilihan kandang yang sering dibuat oleh peternakKandang berbentuk panggungMemiliki ciri tidak memerlukan alas, sehingga kotoran ayam dapat langsung jatuh ke bawah sehingga mudah dibersihkan dan tidak mudah kotor. Sehingga, biaya pembuatan kandang panggung cenderung tanpa panggungMayoritas peternak cenderung memilih kandang jenis ini karena biaya membangunnya tergolong murah. Namun, perlu ekstra perawatan dengan membersihkan 2 minggu sekali untuk tetap menjaga kebersihan Memilih Bibit Ayam yang UnggulSaat akan menjalankan usaha ternak ayam bagaimanapun kita perlu untuk menganalisis dan memahami cara memilih bibit ayam secara itu jika ditinjau dalam hal pembiayaan ternak, bibit unggul memiliki peran lebih dari 60% dalam keberhasilan terkait pemilihan bibit ayam. Sebagai pelaku usaha ternak ayam potong jangan sembarangan memilih bibit karena dapat menyebabkan kerugian yang sangat poin penting untuk memilih bibit unggul ayam broiler yaituPertama, pilih bibit yang memiliki gerakan aktif, sehat, dan tidak mengalami cacat fisik atau sakit;Kedua, bulu dari bibit ayam tidak terlihat kusam, kondisi kering, dan mengkilap;Ketiga, bibit memiliki tubuh yang bulat, berisi, dan gemuk; dan terakhir daerah di sekitar anus tidak pemberian pakan Memenuhi nutrisi ayam pedaging sangat penting terutama di masa pertumbuhan agar ayam dapat tumbuh secara maksimal dan pemberian pakan ayam pedaging atau broiler ada dua jenis; pertama, menggunakan sistem ad libitum; dan kedua, menggunakan sistem ad ad libitum? Sistem ad satiation? Apaan tuh?Pertama, sistem ad libitum adalah metode pemberian pakan yang diperhitungkan sesuai berat tubuh si pakan yang diberikan dengan metode ad libitum yaitu 3-5% berat tubuh per hari. Sedangkan sistem ad satiation adalah pemberian pakan yang metode tersebut sama-sama menerapkan pemberian pakan 3 – 4 kali dalam juga tips memilih pakan ternak bagi ayam pedaging 4. Melakukan PemeliharaanTerdapat beberapa cara dan proses dalam melakukan proses pemeliharaan ayam pedaging, sehingga hasil daging dari kendang akan berkualitas. Berikut Chickin Indonesia berikan langkah-langkah dalam melakukan pemeliharaanPertama, jika melihat ayam yang lemas dan kelelahan setelah melakukan perjalanan jauh maka perlu untuk memberi vitamin sehingga kondisi ayam dapat kembali fitKedua, saat minggu pertama ayam pedaging masuk ke dalam inkubator, maka perlu untuk memberikan pakan dan minum air hangatKetiga, saat memasuki minggu kedua perlu untuk mengurangi suhu inkubator sedikit demi sedikit. Selain itu, beri pakan ayam dengan menggunakan jenis pakan crumblesKeempat, saat memasuki minggu ketiga, DOC day old child tidak lagi memerlukan pemanasKelima, jika mengamati bulu-bulu ayam mulai tumbuh maka perlu untuk menambah jumlah pakan hingga dua kali lipat dari bobot ayam semakin meningkat dan ayam sudah cukup dewasa. Memiliki rata-rata bobot sekitar dua kilogram, sehingga ayam pedaging sudah dapat dipasarkan. Selain itu proses pemeliharaan lainnya adalah membersihkan kandang. Lakukan pembersihan kandang secara rutin setiap 5 minggu sekali agar bakteri dan mikroorganisme tidak dapat hidup di dalam kandang ayam. Ayam yang tidak terkontaminasi bakteri dan mikroorganisme memiliki tubuh yang sehat dengan kualitas daging yang memperhatikan suhu kandang. Suhu kandang sangat mempengaruhi perilaku ayam di dalam kandang. Saat suhu kandang terlalu kandang, ayam di kandang memiliki kecenderungan untuk bergerombol. Kemudian jika suhu terlalu panas, ayam cenderung menjauh dari lampu. Karena ayam broiler termasuk unggas yang rentan terkena penyakit, maka penting bagi peternak untuk memperhatikan perilaku ayam, apabila ayam menunjukan gejala yang tidak biasa langsung segera pisahkan dengan ayam lainnya agar tidak PanenProses panen biasanya menyesuaikan pertumbuhan ayam dengan melakukannya secara tahapan proses panen sangat penting untuk menghindari ayam menjadi takut dan caramemanen ayam secara tepatPertama, lakukan pada pagi atau malam hariKedua, tidak memberikan pakan selama 8 sampai 12 jam sebelum proses panenKetiga, lakukan penyekatan dengan menggunakan sekat agar mempermudah proses sebisa mungkin hindari proses menangkap yang secara tidak sengaja membentuk penumpukan ayam di sudut kandang. Ayam yang berkurumun meningkatkan potensi stress hingga kematianKelima, setelah proses menangkap ayam selesai. Ikat kedua kaki ayam menggunakan tali kemudian timbang bobot berat badanTerakhir, masukan ayam ke dalam keranjang, sesuaikan kapasitas keranjang dengan bobot ayam untuk mengurangi risiko kematian saat melakukan perjalanan ke rumah potong sanitasi hama dan pembersihan kandangSetelah ayam panen, jangan lupa lakukan proses pengapuran di bagian-bagian dinding dan lantai mikroorganisme dan bakteri tidak berkembang, perlu untuk menyemprotkan formalin agar disemprotkan formalin, perlu untuk mendiamkan kandang selama sepuluh hari sebelum bibit baru Usaha Ternak Ayam Potong 1000 EkorPara peternak dan pelaku usaha ayam potong perlu untuk melakukan analisa usaha agar mengetahui gambaran secara sekilas sekaligus mempersiapkan kebutuhan biaya demi kelancaran usaha melakukan analisa adalah mengetahui tingkat keuntungan sehingga mempermudah pencapaian target beternak ayam broiler hingga 1000 ekor analisa usaha ayam potong meliputi proses perencanaan, riset pasar, menghitung harga perkiraan pasar, hingga mengevaluasi usaha tersebut. Hasil dari analisa usaha adalah data. Data berasal dari proses mengkalkulasi keuntungan, memperkirakan kerugian, dan melakukan ekspansi usaha melalui rencana penambahan jumlah melakukan analisis, kita perlu juga mengetahui harga pasar melalui riset pasar. Riset pasar perlu untuk mengetahui estimasi banyaknya produk yang bisa itu dapat juga mengetahui selera konsumen, kisaran harga yang tepat, daerah mana saja yang bisa memproduksi produk, sampai desain & Biaya Modal Tetap, Biaya Operasional, Biaya PenyusutanUntuk mendapatkan hasil yang maksimal dari usaha ternak ayam dapat dimulai dengan membeli bibit 1000 ekor, berikut Chickin Indonesia buatkan analisis usaha ternak ayam 1000 ekor dari aspek modal dan ini menggunakan harga yang tidak real tidak sebenarnya dan hanya perkiraan, namun kalian dapat memperhitungkan sendiri sesuai dengan harga di merupakan rincian modal dan biaya usaha ayam untuk 1000 ekorModal TetapMemiliki pengertian yakni segala jenis aset fisik yang riil mencakup aset investasi dan modal seperti pabrik, bangunan, kendaraan, dan peralatan yang diperlukan dalam memulai dan menjalankan bisnis. Modal tetap dalam produksi cenderung tidak berubah meskipun ada perubahan jumlah daging yang dihasilkan. Rincian biaya modal tetap, antara lainKeperluanNominal Pembuatan KandangRp. makan 72 buahRp. minum 48 buahRp. paralon 20 batangRp. gas 4 buahRp. bohlam 18 buahRp. / Pemanas 4 buahRp. 100 meterRp. Modal TetapBiaya OperasionalMerupakan biaya yang terus keluar secara kontinyu dalam menjalankan bisnis dan operasional tidak memiliki kaitan langsung dengan produk usaha, namun memiliki peran penting karena berhubungan erat dengan kegiatan operasional perusahaan setiap biaya operasional usaha ternak ayamKeperluanNominalPembelian bibit ayamRp. ternakRp. vitamin, obat, disinfektanRp. tabung gasRp. listrikRp. Pegawai 2 orangRp. Biaya OperasionalSecara umum rumus dalam menghitung modal usaha ternak ayam potong hanya memerlukan total modal tetap dan total biaya perhitungan diatas maka total biaya untuk membangun usaha ternak ayam potong adalah Rp. PenyusutanBiaya penyusutan kandang merupakan komponen biaya tetap tertinggi yang harus dikeluarkan peternak selama usaha ternak ayam broiler, biaya penyusutan menyangkut biaya penyusutan kandang, dan penyusutan dari nilai penyusutan kandang yakni dengan membagi biaya untuk investasi kandang dan infrastruktur penunjang seperti peralatan dalam periode pemakaian kandang dan peralatan yang sudah ada pada saat ini umumnya memiliki jangka waktu pemakaian sekitar 3 – 10 tahun dengan nilai rata-rata saat ini sekitar Rp. perhitungan masa pakai misal 10 tahun 7 periode, maka penyusutan investasi awal sama dengan 7 periode 20 kg bobot ayam per periode. Sehingga nilai penyusutan investasi yang didapat adalah Rp 500,-/ Keuntungan Usaha Ternak Ayam Potong 1000 EkorDari 1000 ekor ayam biasanya jumlah panen hanya berkisar 966 tabel harga di atas, dengan menggunakan asumsi setiap ayam memiliki berat rata-rata 2 kilogram per ekornya dengan harga jual per hasil penjualan sekali panen yakni dikali 1932 kilogram berat 966 ekor ayam sehingga hasil penjualan sebesar menghitung rumus keuntungan bersih sebagai berikutHasil Penjualan – Modal Usaha = Keuntungan – Rp = Rp. Estimasi PerhitunganMaka estimasi keuntungan yang didapat dari usaha ternak ayam potong 1000 ekor dalam sekali panen dapat diperkirakan mencapai hanya dalam jangka waktu 2 Pemasaran Ayam PotongPerlu sekali memahami pentingnya sistem pemasaran, hal ini karena industri ayam potong semakin ketat dan akan timbul banyak sistem pemasaran sangat penting dalam proses penjualan ayam pemasaran yang tepat akan membuat usaha ternak ayam potong begitu untung. Namun sebaliknya, jika strategi pemasaran kurang tepat akan membuat penjualan ayam merugi. Oleh karena itu terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian dalam menyusun strategi pemasaran. Berikut 5 strategi pemasaran ayam potong yang dijamin sukses ala Chickin Indonesia, diantaranyaMemahami Kebutuhan PasarPerlunya riset untuk memahami kebutuhan pasar. Dengan riset, pelaku usaha ternak ayam akan mengetahui secara spesifik jenis ayam seperti apa yang paling banyak dikonsumsi oleh itu, kita juga dapat memperkirakan jumlah daging yang dibutuhkan oleh konsumen. Karena jika jumlah daging yang dialokasikan ke pasar melebihi jumlah yang dibutuhkan oleh konsumen, maka berpotensi menyebabkan kerugian bagi peternak dan para pelaku usaha ternak ayam bisa rugi?Sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran ala ilmu ekonomi. Jika stok daging yang tersedia lebih tinggi dari permintaan konsumen maka akan menyebabkan harga produk ayam menjadi murah bahkan kemungkinan akan terbuang contoh tersebut, kita semakin paham kan pentingnya melakukan riset pasar. Jadi bagi kalian para calon pelaku usaha ternak ayam pedaging hati-hati ya dalam melakukan riset pasar!Menetapkan Harga yang BersahabatMeskipun mendapatkan keuntungan besar merupakan tujuan utama dalam berbisnis, menetapkan harga yang bersahabat merupakan salah satu strategi demi memperoleh keuntungan yang menunjukan menjual produk dengan harga yang lebih murah dari kompetitor memang menyebabkan keuntungan besar tidak langsung didapatkan tetapi cukup menarik dan efektif bagi banyak orang untuk membeli produk bisnis penyedia produk ayam karkas, Chickin Indonesia selalu berusaha menetapkan harga yang bersahabat daripada kompetitor lainnya sistem pembayaran bisa dilakukan dengan mengangsur, hal tersebut mempermudah pembeli untuk mengakses produk ayam karkas kami. Kunjungi Chickin Fresh untuk info Kualitas Ayam agar Tetap BaikDalam menjalankan usaha ternak ayam potong menjaga kondisi ayam ternak dalam keadaan sehat dan prima adalah hal yang sangat menciptakan kondisi tersebut dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang, memberi pakan yang berkualitas, hingga rutin melakukan vaksinasi dan pemberian vitamin untuk yang sehat akan menghasilkan daging dengan kualitas yang baik. Sedangkan ayam yang terkontaminasi dengan banyak bakteri dan mikroorganisme memiliki pH cenderung asam dan berpotensi mengurangi kualitas daging Chickin Indonesia, salah satu produk perkandangan kami yang terjamin kebersihan kandangnya adalah Chickin Smart menggunakan sistem IoT untuk memantau dan mengendalikan proses budidaya membuat tingkat kematian <3%. Tingkat keberhasilan panen mencapai 100% membuat keuntungan yang didapat bisa mencapai 300 – 400% lebih tinggi. Info selengkapnya kunjungi Chickin Smart Sistem EceranBanyak para pelaku usaha ternak ayam potong menghindari sistem eceran padahal banyak pembeli-pembeli yang hanya memerlukan ayam dalam jumlah kecil, khususnya industri katering rumahan. Membuka sistem eceran merupakan cara agar produk ayam dapat menjangkau lebih banyak pembeli sehingga keuntungan yang didapatkan akan Kmunikasi yang Baik dengan Pebisnis Ayam LainnyaMembangun komunikasi penting dalam menjalankan bisnis, komunikasi yang baik akan membentuk relasi. Meskipun ada persaingan dalam bisnis, banyak hal dan informasi yang didapatkan dari relasi relasi bisnis, kita akan belajar banyak hal dengan para pelaku bisnis yang lebih senior dan memanfaatkan relasi dengan baik, informasi akan mengalir begitu banyak terkait strategi penjualan, perawatan dan kesehatan hewan ternak hingga strategi Kerja Sama MitraAgar usaha ternak ayam potong semakin berkembang sangat perlu loh untuk bermitra dengan banyak pihak. Hubungan mitra dibentuk untuk mendapatkan sumber bibit broiler berkualitas hingga membentuk kemitraan industri broiler kemitraan internal sangat diperlukan untuk bertahan, karena hampir 90% peternak ayam broiler melakukan kemitraan dengan perusahaan kondisi pangsa produksi ayam di Indonesia menunjukan perusahaan peternakan skala besar masih menguasai industri ayam broiler melalui kemitraan bisnis yang baru rintis tiga tahun terakhir, kami juga melakukan kerja sama dengan beberapa mitra bisnis dalam menyediakan ayam potong bekerja sama dengan beberapa RPA melalui produk Chickin Fresh. Kami berusaha untuk menciptakan persaingan yang sehat di industri peternakan ayam dengan memperpendek rantai distribusi antara pembeli dan peternak, sekaligus membantu peternak mandiri untuk bertahan di industri broiler yang 90% nya masih dikuasai oleh perusahaan mitra bisnis kami, di Chickin Fresh diantaranyaPartner Bisnis Chickin Indonesia ©Chickin KesimpulanSekian informasi mengenai analisa usaha ternak ayam broiler. Sebagai peternak dan pelaku usaha ayam potong sangat dianjurkan untuk melakukan analisa usaha agar terhindar dari kerugian, dan keuntungan yang didapatkan semakin melakukan analisa usaha ternak ayam perlu proses perencanaan, riset pasar, menghitung harga perkiraan pasar, hingga melakukan evaluasi secara berkala. Salah satu analisa yang sangat penting untuk dilakukan yakni menghitung modal dan biaya yang analisa data usaha maka para peternak dan pelaku usaha dapat mengetahui keuntungan bersih usaha ternak ayam potong 1000 itu melalui hasil analisa data bisa juga langsung dilakukan evaluasi agar usaha ayam potong dapat terus berkembang dari 1000 ekor menjadi ekor hingga menjadi salah satu pelaku usaha ternak ayam broiler atau ayam potong di Indonesia, Chickin Indonesia melalui produk Chickin Fresh menyediakan ayam karkas dan berbagai variasi potongan ayam dalam bentuk fresh maupun frozen yang sudah terjamin halal dan lulus memiliki komitmen untuk selalu menyediakan produk ayam dengan kualitas terbaik kepada konsumen dan business partner melalui penerapan SOP ketat 5 NO yakni No Memar, No Dolar, No bau, No lendir, dan No Bulu dengan jaminan bersama kami untuk menjadi partner retail!Chickin – PT Sinergi Ketahanan PanganMari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin IndonesiaDengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.→ Daftar