Sebuahvideo pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Kelas VII SMP pada Semester 1, kali ini membahas tentang jenis majas pada kalimat deskripsi, sesuai dengan k
RPP3.1 dan 4.1 Teks Deskripsi Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi. RPP 3.1 dan 4.1 Teks Deskripsi Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi Metode Saintifik. Sekolah : SMP . KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menunjukan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
31 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, kalimat perincian, kata sifat, majas) teks deskripsi pada teks yang didengar dan dibaca. 3.1.3 Menentukan jenis teks deskripsi pada teks yang dibaca 2. Daftarlah ciri umum teks deskripsi "Ibu, Inspirasiku" dari segi isi dan tujuan komunikasi! 2.
Pantaiwiduri merupakan pantai yang berada di desa widuri, kecamatan pemalang, kabupaten pemalang, jawa tengah. Seperti contoh di atas, pada kalimat akhir dikatakan bahwa pantai pink beach memberikan kesan . Parangtritis nan indah (teks 1). Berikut ini beberapa contoh teks deskripsi. Teks deskripsi tentang pantai balekambang.
RingkasanMateri :Contoh dan Kunci Jawaban Soal kalimat yang menggunakan Cerapan Pancaindra terdapat pada buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 7 di halaman 22 yang terdapat pada materi 2.Menelaah Penggunaan Bahasa pada teks Deskripsi. adapun jawaban yang ada pada blog ini adalah hasil olah fikir admin yang bertujuan untuk berbagi ilmu kepada semua siswa kelas 7 yang sedang belajar bahasa
Daftarlahmajas pada teks deskripsi di atas! Alternatif jawaban: Majas pada teks diatas antara lain: 1. Batu karang besar siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. 2. Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. 3. Mukanya selalu bersinar seperti bulan. Mukanya bulat dengan alis tipis seperti semut beriring.
Katakerja intransitif pada paragraf di atas di tandai nomor. a. {1} dan {2} b. {1} dan {3} c. {3} dan {4} d. {2} dan {4] Kutipan fabel berikut untuk soal no. 8 dan 9! Kelinci Sang Penakluk Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan.
Majasdalam teks deskripsi. Jika kamu sedang mencari artikel majas dalam teks deskripsi terbaru, berarti kamu sudah berada di web yang tepat. Yuk langsung aja kita simak pembahasan majas dalam teks deskripsi berikut ini.. Majas Dalam Teks Deskripsi. 2019-08-08 Majas yang sering digunakan dalam teks deskripsi adalah majas personifikasi.Contoh Teks Deskripsi MALIOBORO Malioboro merupakan icon
nRKL4wl. Di artikel kali ini, blog Ruangguru akan menjelaskan tentang pengertian majas, jenis, dan contoh-contohnya. Simak penjelasan sampai selesai ya! — “Dia termasuk tangan kanan Pak Budi” Nah, pernah dengar ungkapan seperti itu ngga? Apakah tangan kanan Pak Budi itu sebuah makhluk? Kok disebut dengan “dia”? Dalam studi kebahasaan, ungkapan “tangan kanan” di atas disebut dengan majas. Hayoo….kamu masih ingat ngga apa sih majas itu? Kalau ngga salah di kelas 7 dan kelas 12 pernah sedikit disinggung tuh tentang majas. Kalau kamu lupa, yuk sama-sama kita belajar lagi tentang majas di artikel ini. Pengertian Majas Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup. Mudahnya bisa kita pahami bahwa majas itu bisa menjadi ungkapan yang bisa menghidupkan suatu kalimat. Majas melakukan penyimpangan dari makna dari suatu kata yang biasa digunakan. Contohnya seperti di awal artikel tadi, “tangan kanan”. Tangan kanan jika dilihat dari makna sebenarnya ialah anggota tubuh manusia. Namun, dalam kalimat “Dia termasuk tangan kanan Pak Budi”, maka makna anggota tubuh pun hilang. Makna “tangan kanan” berubah menjadi orang kepercayaan. Baca Juga Pengertian dan Jenis-Jenis Konjungsi Antarkalimat Jenis-Jenis Majas Jenis majas yang ada dalam Bahasa Indonesia ada sangat banyak sekali. Tapi, di artikel ini kita akan bahas beberapa saja ya yang sering muncul di pelajaran. Secara umum, kita akan membahas macam-macam majas, di antaranya majas perbandingan, majas sindiran, majas penegasan, dan majas pertentangan. 1. Majas Perbandingan Majas perbandingan ini cukup banyak muncul di pelajaran sekolah, lho. Majas perbandingan adalah majas yang membandingkan atau menyandingkan antara satu objek dengan objek lainnya. Ada pun majas yang termasuk ke dalam majas perbandingan, antara lain alegori, personifikasi, metafora, metonimia, asosiasi, hiperbola, simile, antonomasia, pars pro toto, totem pro parte, dan eufimisme. 2. Majas Sindiran Majas sindiran adalah majas yang ditujukan untuk menyatakan sesuatu dengan maksud menyindir. Untuk jenis majas sindiran yang paling sering muncul di buku sekolah, seperti majas ironi, sarkasme, dan sinisme. 3. Majas Penegasan Majas penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal secara tegas. Nah, kalau untuk majas penegasan, di artikel ini nanti akan diberikan contoh dari pleonasme, repetisi, retorika, aliterasi, metonomia, simbolik, dan paralelisme. 4. Majas Pertentangan Selanjutnya, majas pertentangan adalah majas yang digunakan untuk mengekspresikan suatu hal dengan cara mempertentangkan dengan hal yang lainnya. Nah, majas pertentangan ini dibagi menjadi majas litotes, antitesis, dan paradoks. Contoh Macam-Macam Majas Sekarang, langsung saja kita masuk ke contoh dari macam-macam majas yang sudah disebutkan di atas tadi ya. Majas Perbandingan 1. Majas Alegori Majas alegori adalah majas yang menyatakan dengan ungkapan kiasan atau penggambaran. Contoh Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang pula di bawah. 2. Majas Personifikasi Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan antara manusia dengan benda mati, seolah-olah benda tersebut memiliki sifat layaknya manusia. Contoh Deburan ombak memecah karang. 3. Majas Metafora Majas metafora ini merupakan majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda. Contoh Anak itu dikenal sebagai kutu buku di kelasnya. 4. Majas Metonimia Majas metonomia ini menyatakan suatu hal dengan memakai kata lain yang punya keterkaitan misalnya sebuah merek dagang. Contoh Jamaah haji Indonesia pergi ke Makkah menggunakan Garuda. 5. Majas Asosiasi Majas asosiasi digunakan untuk membandingkan perasaan atau emosi dengan suatu objek, simbol, atau situasi yang berbeda. Contoh Suara hujan mengingatkanku pada kesegaran dan ketenangan. 6. Majas Hiperbola Majas hiperbola adalah majas yang menggunakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal. Contoh Dentuman itu menggelegar membelah angkasa. Baca Juga Macam-Macam Majas Perbandingan beserta Contohnya 7. Majas Simile Majas simile adalah majas yang digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda, menggunakan kata seperti’ atau sebagai’. Contoh Kulitnya putih seperti salju. 8. Majas Antonomasia Majas antonomasia biasanya menggunakan nama atau gelar yang mewakili orang atau sesuatu yang lebih spesifik, untuk menyampaikan ide atau perasaan secara implisit. Contoh “Bapak Proklamator” mengacu pada Soekarno sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia. 9. Majas Pars Pro Toto Majas pars pro toto adalah majas yang menggunakan sebagian unsur/objek untuk menunjukkan keseluruhan objek. Contoh Dari tadi pagi, ia tak menampakkan batang hidungnya. 10. Majas Totem Pro Parte Majas totem pro parte adalah majas yang mengungkapkan keseluruhan objek padahal hanya sebagian objek saja. Contoh Indonesia mengalahkan Malaysia dalam pertandingan sepakbola tadi malam. 11. Majas Eufimisme Majas eufinisme adalah majas yang menggunakan ungkapan lebih halus terhadap ungkapan yang dirasa kasar atau merugikan. Contoh Saat ini sedang dibahas penyesuaian tarif tol. Majas Sindiran 12. Majas Ironi Majas sindiran ini digunakan dengan cara menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang sebaliknya. Contoh Suaranya sangat merdu sekali seperti kaset kusut. 13. Majas Sarkasme Majas sarkasme ini bisa dikatakan sebagai majas sindiran yang kasar. Contoh Putih benar wajah kamu, sampai bisa aku sendoki bedaknya. 14. Majas Sinisme Majas sinisme ini lebih bersifat mencemooh atas ide atau pemikiran. Contoh Kamu sudah pintar kan? Kenapa masih bertanya kepada aku? Baca Juga Macam-Macam Majas Sindiran beserta Ciri dan Contohnya Majas Penegasan 15. Majas Pleonasme Majas pleonasme adalah majas yang menambahkan keterangan pada kalimat yang sudah jelas sebenarnya tidak diperlukan. Contoh Dia sudah turun ke bawah. 16. Majas Repetisi Majas repetisi ini merupakan majas pengulangan kata, frasa, atau klausa untuk mempertegas maksudnya. Contoh Awas, tunggu kedatanganku besok! Tunggu! 17. Majas Retorika Majas retorika ini berbentuk kalimat tanya, namun tidak memerlukan jawaban. Tujuan kalimat tanya tersebut sebagai penegasan akan suatu hal. Contoh Siapa yang tidak ingin terlahir kaya raya? 18. Majas Aliterasi Majas aliterasi adalah majas yang menggunakan pengulangan huruf konsonan pada awal kata. Contoh Beli baju biru bersama Budi. 19. Majas Metonomia Majas metonomia adalah majas yang menggunakan kata atau frasa untuk mewakili suatu objek. Kata yang digunakan biasanya masih terkait dengan objek tersebut. Contoh Yonas dikenal sebagai anak kutu buku di sekolahnya. 20. Majas Simbolik Majas simbolik adalah majas yang menggunakan simbol atau lambang untuk mengekspresikan suatu ide atau perasaan. Contoh Mawar merah simbol dari cinta yang romantis. 21. Majas Paralelisme Majas paralelisme adalah majas penegasan yang menggunakan pengulangan kata. Pengulangan ini memiliki struktur, ritme, atau gaya yang sama untuk menekankan ide atau perasaan. Contoh Siang hari adalah untuk bekerja, malam hari adalah untuk beristirahat. Baca Juga Macam-Macam Majas Penegasan beserta Ciri dan Contohnya Majas Pertentangan 22. Majas Litotes Majas litotes merupakan majas yang menggunakan ungkapan penurunan kualitas untuk merendahkan diri. Contoh Silakan datang ke gubukku yang kumuh. 23. Majas Antitesis Majas antitesis adalah majas yang menggunakan dua kata berlawanan untuk mengungkapkan suatu pertentangan. Contoh Dia adalah cahaya dalam kegelapan, juga bayangan dalam cahaya. 24. Majas Paradoks Majas paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara kenyataan dengan fakta yang ada, tapi pada kenyataannya mengandung kebenaran. Contoh Daerah ini tandus, tetapi penduduknya makmur. Baca Juga Pahami Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Majas Pertentangan Nah, itu tadi penjelasan singkat tentang pengertian, jenis-jenis, dan contoh majas yang umumnya keluar pada pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Buat kamu yang merasa bingung atau sulit buat jawab soal, coba tanya ke roboguru deh. Fitur roboguru bisa bantu kamu membahas soal hanya dengan mengirimkan foto soal yang menurut kamu sulit. Coba sekarang juga, GRATIS! Referensi Majas. daring. Tautan Zaimar, Gaya Bahasa. daring. Tautan Sumber Gambar Gambar Notebook with Pen’. Fotografer Alina Vilchenko [Daring]. Tautan Artikel ini diperbarui pada 9 Februari 2023.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan sebagai pemakaian kata-kata dalam ragam bahasa yang serasi dan selaras dengan sasaran atau tujuannya dan yang terlebih penting lagi adalah mengikuti kaidah bahasa yang baik dan benar. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada suatu kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal, penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi pilihan atau prioritas utama dalam berbahasa. Pada teks deskripsi menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan teks deskripasi. Beberapa ragam bahasa dalam teks deskripsi antara lain kata umum dan kata khusus, kalimat berisi penjelasan mengkonkretkan dan juga penggunaan majas. Berikut ini beberapa ciri penggunaan teks deskripsi. A. Kata Umum dan Kata Khusus Kata umum adalah kata – kata yang memiliki makna dan cakupan pemakaian yang lebih luas. Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim. Sedangkan, kata khusus adalah kata – kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit, atau disebut juga dengan hiponim. Teks deskripsi menggunakan sinonim kata yang bermakna khusus legam, biru toska, putih jernih, molek, permai. Carilah kata khusus pada teks deskripsi yang dicontohkan di atas dengan mengisi tabel berikut! NoKata UmumKata Khusus ramah, penuh kasih, menginspirasi menggoyangkan, mengibaskan bangun, cara, corak, formasi. format, gaya, karakter, kerangka, konstruksi. menawan, menakjubkan, bagus, cakap, cantik, elok, kirana, lenteng, menarik, menawan, molek, mulia, permai, rupawan, menyaksikan, melirik, memandang, memelototi, mengamati, dan memperhatikan. hati, mengasihi, menggemari, menyayangi, menyenangi, menyukai, kaki, berangkat, bertolak, kabur, lari, menghindar menjinjing, menggendong, mengangkut, menyeret, membopong, memanggul. B. Kalimat Berisi Penjelasan Terperinci untuk Mengonkretkan Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, keterangan, contoh dll. Selain itu, kalimat penjelas berarti apabila dihubungkan dengan kalimat-kalimat di dalam paragraf. Kemudian kalimat penjelas sering memerlukan bantuan kata penghubung, baik kata penghubung antarkalimat maupun kata penghubung intrakalimat. Daftarlah kalimat perincian yang menjelaskan kalimat lain yang lebih umum! Lakukan seperti contoh. NoKalimatKalimat Perincian orang yang sangat baikDia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja. orang yang sabarWajahnya teduh dan selalu tersenyum menghadapi masalah apa pun. Jika melihat anaknya membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya. manjaBagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. sore di Parangtritis sangat mengagumkanDi sebelah kiri, terlihat tebing yang sangat tinggi, di sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan buih-buih putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau sungguh elok. Daftarlah semua kalimat yang membuat kamu seakan melihat, mendengar, dan merasakan objek yang dideskripsikan. Kata mana yang dihapus Seakan dapat dilihatSeakan dapat didengarSeakan dapat dirasakan kulitnya kuning langsatIbuku orang yang sangat baikrasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin sore, melingkupi seluruh tubuh wajahnya teduh dan selalu tersenyumsambil bernyanyi kecil dia mengerjakan tugas kuliahnyanamun mata hatinya tetap kuat bagaikan baja pandangan matanya yang kuat kini sudah mulai sayu termakan usiadia ramah dan tutur katanya lembutBagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam cocok sekali dengan namanya yang berarti bulan bersinarmulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang berdoawajahnya teduh dan selalu tersenyum C. Mengidentifikasi Majas Majas adalah suatu gaya bahasa yang berbentuk kiasan/perumpamaan yang digunakan untuk memperindah suatu kalimat baik itu lisan atau pun tertulis dengan memanfaatkan kekayaan bahasa untuk menimbulkan kesan imajinatif bagi penyimak dan pembicaranya. Teks deskripsi menggunakan majas perbandingan untuk menggambarkan/ melukiskan objek. Daftarlah majas pada semua teks deskripsi di atas! karang besar siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. selalu bersinar seperti bulan Mukanya bulat dengan alis tipis seperti semut beriring. Namun mata hatinya tetap kuat bagaikan baja panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari.
Karolina Grabowska/Pexels Mempelajari teks deskripsi bisa dari struktur hingga jenis majas yang digunakan. - Ada banyak jenis teks yang bisa teman-teman pelajari pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, yang salah satunya adalah teks deskripsi. Mungkin jenis teks ini juga sudah tidak asing bagi teman-teman. Teks deskripsi juga termasuk jenis teks yang mudah ditemukan karena bisa digunakan dalam banyak keperluan. Tapi kali ini, kita akan belajar lebih dalam tentang teks deskripsi. Pada setiap jenis teks, tentu akan ada struktur tertentu yang menjadi bagian penyusunan. Selain itu, setiap teks juga akan memiliki kekhasan khusus dalam pemilihan jenis majas yang digunakan. Sebelum membahas tentang struktur dan majas yang digunakan pada teks deskripsi, kita pahami dulu pengertian tersebut. Pengertian Teks Deskripsi Secara etimologi, deskripsi berasal dari bahasa latin yaitu describere yang berarti menggambarkan atau memberikan penjelasan mengenai sesuatu. Kemudian, ada juga penjelasan tentang teks deskripsi dari seorang pakar lingustik bahasa Indonesia, yaitu Henry Guntur Tarigan. Henry Guntur Tarigan menilai deskripsi merupakan tulisan yang bisa menggambarkan sebuah cerita dengan tujuan menjaga pembaca agar bisa memahami, merasakan, dan menikmati sesuatu yang dibicarakan di dalam teks, seperti aktivitas, emosi, dan lain sebagainya. Baca Juga Persamaan dan Perbedaan Teks Deskripsi dan Teks Laporan Hasil Observasi Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan